Takbir Menuju Kemenangan Atau Catatan Kegelapan

Apakah ini Takbir Menuju Kemenangan Ataukah Rentetan Panjang Catatan Kegelapan,

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar !

Gema takbir akan terus berkumandang sampai kurang lebih tujuh hari lamanya dimulai dari malam ini disetiap sudut desa , kecamatan , koota dan Negara Islam di Dunia takbir akan terus berkumandang.

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar !

Suara gema takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi , bermuhasabah diri sekaligus mengingatkan kita akan segala hal dalam hidup ini bahwa tidak ada yang Agung, tidak ada yang berkuasa dan  tidak ada yang layak untuk disembah kecuali ALLAAH Subhanahu wata'ala.

Menengok kembali sejarah kegelapan kondisi kehidupan masyarakat kita saat ini dimana kerap kita jumpai, banyak kaum muslimin yang hanya berlomba meningkatkan kualitas kesalehan spiritual (Hablum Minallaah) tanpa diimbangi dengan ibadah sosial (hablum minannaas). banyak umat Islam yang hanya rajin shalat, puasa bahkan mampu ibadah haji berkali-kali, namun tidak peduli dengan masyarakat sekitarnya.

Sebuah fenomena yang menyedihkan, dimana kita telah bermanja-manja dengan diri kita, bermegah-megahan, dan melupakan berbagai tugas dan tanggungjawab sosial, kebanyakan kita telah hidup dalam kegelapan, dimana kita sudah tidak dapat lagi melihat saudara , tetangga , orang lain apakah mereka itu berjalan lurus sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan , telah diberikan , telah diwahyukan kepada para Rasul , khususnya Rosulullah Muhammad SAW, kesenangan duniawi telah melalaikan kita semua, kesenangan duniawi telah membuat kita buta, kesenangan pribadi telah membuat banyak kerusakan , baik fisik , moral maupun spiritual , yang berpengaruh terhadap diri sendiri maupun orang lain disekitar kita.

Berlebihan , egois, iri , hasud , dengki , buruk sangka , saling menjatuhkan , saling menggulingkan , rusaknya moral , adab dan tata krama , sudah tidak ada lagi keperdulian dan keharmonisan kehidupan , kegelapan menyertai umat ini , kegelapan mewarnai perjalanan umat ini. sehingga tidaklah mengherankan jika Allaah Subhanahu Wata'ala pun tiada henti-hentinya menurunkan peringatan, ujian , cobaan yang pada hakekatnya adalah agar kita manusia kembali ke jalan yang benar.

Menjadi satu, menghilangkan segala kebencian dan kebusukan hati, keserakahan serta menjaga keseimbangan alam dan manusia, tidak ada yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. tidak berlebihan dalam menggunakan kekayaan alam dan merusak lingkungan. Perbaikan fisik dan moral agaknya perlu untuk lebih diperhatikan bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah kita, perbaiki diri , saudara , lingkungan dan orang lain, mari kita buka hati , kita buka mata , dan kita lubangi lagi telinga kita. Semoga Allaah Subhanahu Wata'ala menghilangkan segala kegelapan demi kegelapan ini dan semoga hal ini akan segera berakhir ....
Amiin

Bumi , Air , Udara, dan Manusia telah bertakbir, Apakah ini gema takbir hari raya idul adha ini adalah gema takbir Menuju Kemenangan Ataukah Rentetan Panjang Catatan Kegelapan....? kita serahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa sambil tetap berusaha.

Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment