Keimanan tidaklah bisa dicapai dalam waktu yang singkat dan hanya berdiam diri membaca alquran dan kitab namun sangat perlu adanya suatu pengamalan akan apa yang telah kita peroleh dari membaca , pengamalan adalah wujud dari pembelajaran kedua setelah kita mengetahui apa - apa yang kita baca.
Keimanan juga sering diartikan dengan 'percaya', keimanan dalam Islam diawali dengan usaha-usaha memahami kejadian dan kondisi alam sehingga timbul dari sana pengetahuan akan adanya Yang Mengatur Alam Semesta Ini, dari pengetahuan tersebut kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan yang didapatkan. Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan dogma atau persangkaan tapi harus melalui ilmu dan pemahaman.
[10:36] Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Keimanan yang didasari pada persangkaan saja tidaklah bermanfaat, keimanan yang didasari pada ilmu saja hanya akan membawa kita kedalam suatu pertentangan. Keimanan haruslah dilandasi dan dilalui oleh tiga hal penting yakni Diikrarkan dengan lisan (menyebarkan Kebenaran) Dibenarkan di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang disampaikan) Diamalkan (merealisasikan iman dengan mengikuti contoh Rasul), ketiga tahapan ini haruslah dilakukan dengan didasari ilmu pengetahuan yang cukup. sebelum kita benar - benar bisa menilai suatu kebenaran, berdasarkan petunjuk Allah Subhanahu wata'ala.
Di sepanjang hayatnya, manusia diuji dalam hal keimanan dan keta'atannya kepada Allah, termasuk kegigihannya dalam memperjuangkan agama Allah, bukan sesuatu yang samar bahwa keimanan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,kerena iman adalah kewajiban yang paling pokok dan paling mulia. seluruh kebaikan dan kejelekan yang dirasakan oleh seseorang tergantung dari benar dan tidaknya keimanan orang itu. Bahkan seluruh kenikmatan dan kebaikan yang diperoleh di dunia maupun di akhirat, maka itu semua adalah buah dan hasil dari keimanan.
Tahap dan Tingkatan Iman serta Keyakinan dalam Islam dapat kita peroleh melalui ketiga tahapan penting, yakni , Ilmul Yaqin (Keyakinan akan Kebenaran berdasarkan ilmu yang telah dipelajari oleh seorang muslim) 'Ainul Yaqin (Keyakinan akan Kebenaran berdasarkan ilmu dan bukti-bukti akan Kebenaran) Haqqul Yaqin (Keyakinan akan Kebenaran berdasarkan ilmu, bukti dan pengalaman akan Kebenaran).
Ketika tahapan demi tahapan diatas sudah dilakukan , dijalani , diamalkan , dilaksanakan , dengan sungguh sungguh serta diperhatikan setiap kesalahan dan kemudian diperbaiki disanalah pintu gerbang keimanan yang sesungguhnya.
Wallahu A'lam.
No comments:
Post a Comment