Kebenaran Al quran Sampai Akhir Zaman

Ternyata Memang Benar Lebih Banyak Orang Percaya Ilmu Pengetahuan Dari Pada Tuhan, Sedikit sekali orang tua yang mengajari anaknya karena mereka tidak percaya ada Tuhan dan lebih mementingkan Ilmu Pengetahuan. semula saya tidak percaya hal ini , karena memang meskipun didesa tempat saya tinggal sudah sangat sedikit orang mau belajar mengaji, apalagi pemuda yang sudah masuk tingkat sekolah menengah atas, bahkan mereka malu untuk mengaji, malu dikatakan sok suci.

Aneh ........ sungguh aneh zaman sekarang, belajar agama kok dikatakan sok suci.......? Lebay.........? Sombong.....? sementara mereka yang jauh dari agama kok malah dianggap wajar dan biasa saja. yach..... sekilas mungkin kita mempunyai pikiran seperti itu, namun itu tidak aneh jika kita membaca ayat - ayat alquran yang menjelaskan tentang akhir zaman. ditambah lagi sudah banyak sekali hadist yang terbukti shahih dan terjadi di zaman yang semakin akhir ini.

Sungguh telah sangat dekat..... masanya jika kita melihat kondisi Alam dan kebanyakan manusia saat ini. dan kita lihat betapa banyak manusia yang tidak percaya tuhan ada dan tidak percaya kalau keabadian jiwa ada, bahkan mereka yang menganggap Al Quran itu adalah dongeng pun ada . namun kembali itu semua telah ditulis didalam alquran. dan membuktikan bahwa Al Quran itu benar.

Apa mau dikata , semua telah tertulis di dalam kitab-Nya , mungkin kita hanya bisa berharap semoga Allah Subhanahu Wata'ala tidak mempertemukan kita dengan zaman itu. zaman dimana sudah tidak ada lagi keperdulian. zaman dimana sudah tidak ada lagi , baik dan buruk, zaman kehancuran yang tidak bisa membedakan lagi mana manusia dan mana binatang. Zaman dimana akan dihancurkan bumi dan isinya, serta disatukan kembali langit dan bumi dan dimulailah Penghisaban.

" peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)" 2 : 281

Wallahu A'lam.

No comments:

Post a Comment