Renungan Buat anda semua dalam menjalani kehidupan
Hidup hanya sementara, tidak perduli kaya atau miskin , tua atau muda , pria atau wanita , tinggi atau pendek , tampan atau kurang menarik , tidaklah berarti apa - apa dihadapan Yang Maha Kuasa.
Mungkin bagi kita hidup demikian indah, keluarga yang menyenangkan dan berkecukupan, ayah, ibu, saudara, suami, istri dan anak, anugerah terbesar yang diberikan pada kita, namun ditempat lain saudara kita hidup penuh cobaan, sakit, kondisi yang tidak menyenangkan, ataupun keinginan yang tidak tercapai, adalah ujian dari-Nya yang harus dilalui dengan tabah dan tawakkal.
Adalah tugas dan tanggung jawab kita yang diberikan kelebihan untuk membantu mereka.
Adalah tugas dan tanggung jawab kita yang diberikan kelebihan untuk membantu mereka.
Merenung memang membuat kita sadar, begitu banyak hal yang seharusnya kita syukuri, begitu banyak hal yang telah terlewati , begitu banyak hal yang kita lupa untuk berbagi , kadang tanpa disadari, kita telah terlalu lama bersenang - senang dengan diri sendiri
Bersenang-senang, bersuka ria, bersantai, berbuat sesuatu dengan senang hati atau untuk menyenangkan hati seturut ego diri sendiri, waktu kita habiskan untuk diri kita sendiri bersenang-senang tanpa sedikitpun perduli orang lain, asyik melukis kehidupan diri sendiri, mencari keuntungan diri sendiri sampai lupa diri.
Ketika anda hendak membelanjakan uang hanya untuk bersenang-senang, ingatlah mereka yang dipinggir jalan , ingatlah orang gila yang berkeliaran tanpa pakaian , ingatlah mereka yang hidup kumuh , mandi dan cuci baju di sungai yang kotor dan penuh limbah, mereka yang hidup di tempat pembuangan sampah, mereka yang hidup di kolong jembatan , dan mereka yang berada dijalanan, mereka yang tertimpa musibah dan butuh pertolongan.
Berbagai ancaman dan peringatan telah didatangkan silih berganti , berbagai malapetaka telah ditimpakan di negeri ini, kita tidak tahu kapan kontrak ini akan berakhir, Entah kapan nyawa ambil diambil tidak ada yang tahu, semoga dan semoga sebelum saatnya tiba, kita termasuk dalam golongan hamba- hamba yang dicintai Nya, termasuk dalam golongan orang-orang yang selau sadar diri dan juga bersyukur, serta mendapatkan tempat yang terbaik kelak di hari pembalasan.
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment