Terbayang Ketika Ajal itu Datang

Terbayang waktu yang sia-sia berlalu tanpa manfaat
Terbayang perkataan dan perbuatan yang menyakiti hati orang-orang di sekeliling
Terbayang segala perbuatan buruk yang pernah kita kerjakan
Terbayang segala apa yang telah kita lupakan sebelumnya

Betapa banyak jam-jam kita yang berlalu tanpa manfaat dunia dan akhirat, Betapa banyak hari-hari dan malam-malam kita yang hangus,  “Ya Allah, janganlah Engkau membiarkan kami dalam kesengsaraan, dan janganlah engkau menyiksa kami karena kelalaian, serta janganlah Engkau menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang lalai.”

Semoga dan semoga Allaah menjadikan kebaikan pada hari-hari yang terlewati, menghadirkan kemudahan bagi jiwa untuk selalu mensucikan diri, mengampuni setiap kelalaian yang kerap menyelimuti hati. 

Dalam waktu yang sedikit lagi , atau esok atau lusa atau mungkin satu minggu atau satu bulan lagi, satu tahun lagi , sepuluh atau kapanpun hidup kita akan berakhir , kita pasti akan kembali, kembali kehadirat-Nya. untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan kita semasa hidup di dunia.

Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya. Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:

"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 77-79)

Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment