Orang Yang Terzalimi / Terdzolimi

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرُدُّ دَعْوَتُهُمْ : اَلصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ الْغَمَامِ، وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ، وَيَقُوْلُ لَهَا الرَّبُّ : وَعِزَّتِيْ وَجَلاَلِيْ َلأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ”.

“Ada tiga orang yang doanya tidak akan tertolak : “Orang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi, Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman : “Demi keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku pasti akan tolong kamu walau pun setelah melalui suatu masa“. H.R. Ahmad


Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari)

لا یحب الله الجهر باالسوء من القول الا من ظلم وکان الله سمیعا علیما

"Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui". (An Nisaa' : 48)

Ayat ini secara tidak langsung memberikan kebolehan “melegalkan” memperbolehkan perkataan buruk atau sumpah serapah yang dilakukan oleh orang orang yang teraniaya atau terzalimi, dan itu semua dikategorikan kedalam “doa”. Doa orang orang yang terzalimi adalah mujarab alias “Mustajab” langsung didengar dan dikabulkan olehNya, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits, yang berbunyi :

“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).

Di dalam lidah mereka, suara mereka , do'a mereka lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata. Maka, hati-hatilah terhadap doa orang terzalimi! Karena jika sudah keluar dari mulut suara tersebut akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Maha Kuasa, tanpa ada halangan apappun.

Tetapi dalam kelanjutan ayat tersebut diatas, selanjutnya Allah menjelaskan:

ان تبدو خیرا او تخفوه او تعفو عن سوء فان الله عفو قدیرا.

"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya dan memaafkan sesuatu kesalahan orang lain, Maka sungguh Allah Maha Pemaaf, Maha Kuasa"

Siapa pun di dunia ini pasti pernah mengalami disakiti, dihina, dizalimi, atau dikhianati, sikap kita menentukan nasib kita selanjutnya, masa depan kita tergantung kepada apa yang kita lakukan sekarang, dan ingat Allah selalu ada untuk kita, memperhatikan dan membantu kita. Pertolongan Allah akan segera datang dan diperlihatkan sebelum kita meninggalkan dunia ini..

Percayalahhh..!!!!

No comments:

Post a Comment