Jihad Yang Sempurna

Pembahasan yang sangat penting dalam masalah jihad, yaitu memahami bahwa jihad yang disyariatkan dalam Islam adalah yang sesuai dengan kaidah-kaidah dan syarat-syarat yang dijelaskan dalam Al-Qur’an maupun sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta atsar para Salafush Shalih.

Jihad yang sempurna dilakukan dengan jiwa, harta dan lisan tidak sempurna jihad dijalan Allah dan tidak akan termasuk amal shalih tanpa memperhatikan syarat-syarat tersebut. Diantara kaidah serta syarat jihad yang sempurna adalah harus dilandasai oleh syarat diterimanya amal ibadah, yaitu ikhlas dan mutaba’ah. Jihad yang sempurna juga harus sesuai dengan maksud dan tujuan disyariatkannya jihad yaitu untuk meninggikan kalimat Allah dan agar agama ini hanyalah milik Allah.

Tidak sedikit Jihad atau perang yang dilandasi karena nafsu seseorang, diantaranya karena karena fanatik (golongan), ada juga karena riya, ada yang karena kekuasaan, maupun ada yang karena keuntungan pribadi, maupun ada yang karena ingin mengadu domba antar golongan. Jihad haruslah diiringi dengan ilmu dan pemahaman agama yang baik, karena jihad termasuk semulia-mulianya ibadah dan ketaatan. Dan ibadah tidaklah sah tanpa ilmu dan pemahaman agama.

Jihad hendaknya dilakukan dengan penuh rahmat / kasih sayang dan lemah lembut karena jihad tidaklah disyariatkan untuk menyiksa jiwa atau menyakiti orang lain. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Tidaklah kelemah lembutan ada pada sesuatu, melainkan dia akan memperindahnya, dan tidaklah kekerasan ada pada sesuatu melainkan dia akan merusaknya” [Hadits Riwayat Muslim]

Syaitan selalu menginginkan dari manusia agar mereka berlebih-lebihan dalam semua perkara. Jika syaitah melihat orang tersebut condong kepada kasih sayang maka dia jadikan berlebih-lebihan dalam menyayangi, hingga tidak membenci apa yang dibenci Allah dan tidak cemburu. Tapi jika syaitan melihat orang itu condong kepada sikap kasar / keras, maka syaitan pun menjadikannya berlebih-lebihan hingga tidak berbuat ihsan / baik, lemah lembut dan kasih sayang sesuai dengan yang Allah perintahkan dan dia amat ekstrim dalam membenci dan mencela serta memberi sangsi.

Jihad Yang Sempurna adalah memerangi Kesewenang-wenangan dan ketidak adilan, demi untuk menegakkan kalimat Allah Subhanahu wata'ala.

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, medorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” [Al-Maidah : 8]

Jihad harus dimulai dengan dakwah dan pemantapan aqidah, dengan tujuan yang baik dan benar, mengembalikan hukum Allah Subhanahu Wata'ala demi untuk keselamatan seluruh umat baik di dunia maupun di akherat. demi untuk keselamatan seluruh makhluk Allah Subhanahu Wata'ala.

Bersambung

No comments:

Post a Comment